Latest News

Showing posts with label Politik. Show all posts
Showing posts with label Politik. Show all posts

Monday, February 4, 2019

Prediksi Hasil Pilpres 2019 di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara

Pemilihan Presiden Republik Indonesia akan segera digelar pada bulan April 2019 mendatang, dua calon presiden dan wakil presiden akan bertarung dalam perhelatan demokrasi tersebut. Kedua pasangan capres dan cawapres tersebut adalah Pasangan nomor urut 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kedua kandidat capres dan cawapres tentu memiliki basis massa untuk meraup suara pemilih di tiap daerah di Indonesia. Nah pada kesempatan.kali ini blog Daftar-Daftar akan menampilkan prediksi hasil pilpres di wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Yuk kita mulai dari ujung barat pulau Jawa yakni dari Provinsi Banten!

* Banten
Di Provinsi paling barat di pulau jawa ini persaingan antara kedua pasangan capres dan cawapres seperti nya akan cukup ketat, namun di Provinsi ini pasangan Prabowo-Sandi diprediksi akan unggul. Kekalahan PDIP yang mengusung Rano Karno dalam Pilgub Banten yang lalu bisa menjadi indikatornya.

* DKI Jakarta
Di provinsi yang merupakan pusat kekuasaan negara ini pasangan Prabowo-Sandi juga diprediksi akan mengungguli pasangan petahana, parameternya adalah kemenangan telak Anies-Sandi dalam Pilgub DKI 2017 yang notabene didukung oleh partai-partai yang mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

* Jawa Barat.
Salah satu dapil yang menarik dan menjadi sorotan adalah Jawa Barat. Di Provinsi ini meski Ridwan Kamil adalah Gubernur Jawa Barat dan mendukung Jokowi-Ma'ruf, namun diprediksi justru yang unggul adalah pasangan Prabowo-Sandi. Parameternya hampir sama merujuk pada Pilkada Jabar 2018, memang Ridwan Kamil-UU yang merupakan pendukung Jokowi-Ma'ruf unggul dalam Pilkada Jabar, namun keunggulannya tipis atas Sudrajat-Syaikhu. Pilkada Jabar diikuti oleh 4 pasangan calon dan tidak ada putaran kedua, kunci yang membuat peluang Prabowo-Sandi adalah suara pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang berada di urutan ketiga di Pilkada Jabar 2018 yang diprediksi lebih cenderung banyak memilih pasangan Prabowo-Sandi. Tentu berbeda dengan pilkada DKI walau ada tiga paslon namun ada putaran kedua karena tidak ada paslon yang meraih suara 50+1.

* Jawa Tengah.
Di Provinsi ini pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin diprediksi akan mengungguli pasangan Prabowo Sandi. Jawa Tengah dikenal dengan basis merah atau basisnya PDIP yang merupakan partai Pendukung Jokowi-Ma"ruf. Dalam Pilkada Jateng yang lalu Cagub yang diusung PDIP yakni Ganjar Pranowo berhasil mengalahkan Sudirman Said yang diusung oleh Partai Gerindra.

* DI Yogyakarta
Pertarungan di Provinsi ini sepertinya cukup dinamis,, namun diprediksi pasangan Prabowo-Sandi unggul tipis saja.

* Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur diperkirakan akan menjadi tempat pertarungan tersengit di Pulau Jawa dalam Pilpres 2019. Di Provinsi yang merupakan basis warga NU ini persaingan sangat ketat, suara warga NU pun terbelah. Namun di Jawa Timur pasangan jokowi-Ma'ruf Amin pun diprediksi unggul walau dengan hasil yang tipis.

* Bali
Provinsi ini adalah basis dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang notabene adalah Partai pendukung Jokowi-Ma'ruf, oleh karena itu Pasangan Jokowi-Ma'ruf diprediksi akan unggul atas Pasangan Prabowo Sandi di Provinsi ini.

* Nusa Tenggara Barat (NTB)
Seperti di Provinsi Jawa Barat, meskipun gubernurnya mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf, namun diprediksi yang akan unggul adalah pasangan Prabowo-Sandi.

* Nusa Tenggara Timur (NTT)
Sama seperti di Bali, pertarungan Pilpres di provinsi Nusa Tenggara Timur diprediksi akan dimenangkan oleh Pasangan Jokowi-Ma'ruf, mengingat NTT juga merupakan salah satu basis utama pendukung Pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Demikianlah postingan kali ini mengenai tema yang lagi hangat yaitu prediksi hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Namanya juga prediksi, tentu saja hal ini bukan hasil yang pasti, tapi hanya berdasarkan kemungkinan dilihat dari berbagai parameter termasuk hasil dari Pilkada yang lalu.

Friday, July 20, 2018

Daftar Caleg 2019 Dari Kalangan Artis



Pemilihan calon legislatif (Pileg) 2019 akan diramaikan oleh kalangan artis, setidaknya hingga saat ini telah ada 54 artis yang menyatakan dirinya sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg). Partai NasDem menjadi kendaraan politik yang paling banyak digunakan oleh para artis tersebut, ada 25 artis yang nyaleg lewat partai pimpinan Surya Paloh ini. Partai terbanyak kedua yang digunakan sebagai kendaraan politik para artis adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), ada 10 artis yang maju menjadi caleg via Partai Banteng tersebut.

Berikut ini adalah daftar selengkapnya para Artis yang mencalonkan diri menjadi Caleg 2018:

* Partai Nasdem 25 Artis
Syahrul Gunawan, Nurul Qomar, Diana Sastra, Krisna Mukti, Lucky Hakim, Olla Ramlan, Farhan, Conny Dio, Della Puspita, Mandra, Tessa Kaunang , Okky Asokawati, Manohara, Adly Fayruz, Lucky Perdana, Cut Meyriska, Jonathan, Frizzi, Bertrand Antolin, Annisa Bahar, Nafa Urbach, Vicky Shu, Kristina Iswandari, dan Adly Fairuz.

* PDIP 10 Artis
Krisdayanti, Ian Kasela, Jeffry Waworuntu, Harvey Malaiholo, Lita Zein, Kirana Larasanti, Chicha Koeswoyo, Iis Sugianto, dan Angel Karamoy.

* Perindo 4 Artis
Reza Artamevia, Charly Van Houten, Angel Lelga dan Andi Arsyil Rahman.

* Partai Berkarya 4 Artis
Raslina Rasidin, Donny Kusuma,
Annisa Trihapsari, dan Sultan Djorghi.

* Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) 7 Artis
Tommy Kurniawan, Herman gitaris Seventeen, Ivan vokalis Seventeen, Saleh Said Bajuri, Sundari Sukoco, Arzeti Bilbina, dan Zora Vidyanata.

* Partai Gerindra 1 Artis
Ahmad Dani.

* Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 1 Artis
Giring Nidji.

Demikianlah postingan kami kali ini mengenai daftar bakal caleg 2019 dari kalangan Artis yang memang tengah menjadi fenomena di beberapa pemilu terakhir ini.


Wednesday, July 18, 2018

Daftar Menteri Yang Daftar Jadi Caleg

Pemilihan calon legislatif (caleg) 2019 tak lama lagi akan digelar bersamaan dengan pemilihan presiden (Pilpres) di tahun depan. Banyak para bakal calon (Balon) legislatif yang telah siap mendaftarkan dirinya untuk turut bersaing di pemilu 2019 tersebut. Yang cukup menjadi perhatian adalah dengan turut sertanya beberapa menteri yang juga nyaleg. Siapa sajakah para menteri yang memjadi bakal caleg tersebut? Berikut ini adalah daftarnya:

1. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, dapil Jawa Tengah
2. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dapil Sumatera Utara
3. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Dapil Jakarta Timur DKI I
4. Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dapil Depok Jabar 6
5. Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo, dapil Bengkulu
6. Menpan-RB Asman Abnur,
dapil Kepulauan Riau
7. Menteri Agama Lukman
Hakim Saifuddin.

Mungkin banyak orang yang bertanya mengapa para menteri yang telah memiliki jabatan bergengsi tersebut turut menjadi bakal calon legislatif, pengamat politik dari Voxpol Pangi Syarwi Chaniago menilai, menteri yang kembali
mendaftarkan diri menjadi calon anggota legislatif (Caleg)
di Pemilu 2019 merupakan opsi cari aman. Pasalnya, lanjut dia, mendaftarkan diri menjadi caleg adalah cara pintas jika nantinya tidak terpilih menjadi wakil rakyat, masih ada kesempatan kembali menjadi menteri pada periode selanjutnya.

Wednesday, February 21, 2018

13 Pilkada 2018 Dengan Calon Tunggal

Pada 12 Februari 2018 yang lalu Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia yang turut menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak telah melakukan penetapan pasangan calon (paslon) peserta Pilkada Serentak 2018. Akan tetapi tidak semua daerah penyelenggara pilkada memiliki pasangan calon lebih dari satu paslon, menurut data per 20 Februari 2018, ada 13 daerah pemilihan dengan paslon tunggal. Jumlah ini bertambah dari seminggu sebelumnya sebanyak 10 daerah.

Selain itu, masih ada satu daerah berpotensi menambah jumlah paslon tunggal yaitu Kabupaten Kapuas. Dari 171 daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2018, sebanyak 169 diantaranya telah melakukan penetapan paslon. Sedangkan dua daerah belum melakukan penetapan, yaitu Papua dan Pinrang.

Nah, berikut ini adalah 13 daerah dengan pasangan calon tunggal di pilkada 2018:
1. Kota Prabumulih: Ridho Yahya-Andriansyah Fikri (Diusung PKPI, PBB, PPP, PAN, Demokrat, Hanura, PKB, Nasdem, PDI-P, Golkar)
2. Kabupaten Padang Lawas Utara: Andar Amin Harahap-Hariro Harahap (Diusung PAN, PKB, Demokrat, PKPI, PBB, PPP, Hanura, PDI-P, Nasdem, Gerindra, Golkar)
3. Kabupaten Tapin: Muhammad Arifin Arpan-Syafrudin Noor (Diusung PAN, PKS, PPP, Gerindra, Demokrat, PDI-P, PKB, Golkar)
4. Kabupaten Mamasa: Ramlan Badawi-Marthinus Tiranda (Diusung PBB, PAN, PPP, PKPI, PKS, Nasdem, Golkar, PDI-P, PKB, Demokrat)
5. Kabupaten Tangerang: Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli (Diusung Gerindra, PKPI, PBB, Hanura, PPP, PAN, Golkar, PDI-P, PKS, PKB, Nasdem, Demokrat)
6. Kota Tangerang: Arief Wismansyah-Sachrudin (Diusung PDI-P, Nasdem, PKB, Hanura, PAN, PPP, PKS, Gerindra, Demokrat, Golkar)
7. Kabupaten Jayawijaya: Jhon Richard Banua-Marthin Yogobi (Diusung PBB, PKS, PAN, Hanura, PDI-P, PKB, Golkar, Demokrat, Nasdem, PKPI)
8. Kabupaten Pasuruan: Mohammad Irsyad Yusuf-Mujib Imron (Diusung Hanura, Demokrat, PPP, PKS, PDI-P, Nasdem, Gerindra, PKB, Golkar)
9. Kabupaten Minahasa Tenggara: James Sumendap-Jesaja Jocke Oscar Legi (Diusung Demokrat, Hanura, PAN, PPP, Golkar, Gerindra, PKPI, PDI-P)
10. Kabupaten Enrekang: Muslimin Bando-Asman (Diusung Hanura, PDI-P, Nasdem, Gerindra, Demokrat, PAN, Golkar)
11. Kabupaten Lebak: Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi (Diusung PDI-P, Gerindra, PKS, PKB, Hanura, Nasdem, Golkar, PAN, PPP, dan Demokrat)
12. Kabupaten Deli Serdang: Ashari Tambunan-Ali Yusuf Siregar (Diusung Golkar, PDIP, PAN, PKS, PKB, PKPI, Hanura, Demokrat, PPP, Gerindra dan NasDem)
13. Kabupaten Mamberamo Tengah: Ricky Ham Pagawak-Yonas Kenelak (Diusung Demokrat, PKS, PDIP, Gerindra, PAN, dan PBB).

Seperti kita ketahui, dalam sistem demokrasi sekarang ini, meskipun di beberapa daerah hanya terdapat satu pasangan calon atau calon tunggal, namun pelaksanaan pilkada tetap harus dilangsungkan. Mekanismenya adalah Pasangan calon tunggal tersebut akan dilawankan dengan kotak kosong.


Sunday, February 18, 2018

Nomor Urut Partai Peserta Pemilu 2019



Pada hari Minggu, 18 Februari 2018 Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan pengundian nomor urut bagi 14 Partai peserta pemilu tahun 2019 mendatang, dalam pengundian yang dilaksanakan di Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta banyak hal yang cukup menarik untuk di simak. Salah satunya saat Partai Gerindra mendapat nomor urut 2 lalu Pak Prabowo sebagai ketua umumnya memgatakan "salam dua jari" kata-kata yang menjadi slogan pak jokowi dalam pemilu 2014 yang merupakam rival pak prabowo dalam politik.


Kemudian ada Partai Demokrat yang berharap mendapat nomor urut 9 ternyata justru mendapat nomor urut 14, seperti kita ketahui nomor 9 adalah nomor favorit partai Demokrat dan SBY mengingat partai ini berdiri pada 9 September 2001. Sementara nomor urut 1 didapat oleh Partai   Bangsa (PKB), Nomor urut 3 PDIP, dan nomor urut 4 didapat oleh Partai Golkar. Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil mendapatkan nomor urut 8.

Berikut adalah hasil pengundian selengkapnya nomor urut parpol peserta pemilu 2019:


1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

4. Partai Golongan Karya (Golkar)

5. Partai Nasional Demokrat (Nasdem)

6. Partai Garuda

7. Partai Berkarya

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

9. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)

10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

11. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

12. Partai Amanat Nasional (PAN)

13. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

14. Partai Demokrat (PD).


Ada empat partai politik baru yang turut bersaing dalam pemilihan umum legislatif 2019, keempat partai politik tersebut adalah Partai Garuda dengan nomor urut 6, Partai Berkarya dengan nomor urut 7, Partai Perindo dengan nomor urut 9 dan PSI dengan nomor urut 11.

Saturday, January 20, 2018

Daftar Politisi Paling Vokal di Indonesia

Beberapa waktu yang lalu atau pada tahun 2017 yang lalu lembaga survey Indikator telah merilis hasil survey tentang daftar politisi paling vokal di Indonesia, dari hasil survey tersebut menempatkan nama wakil ketua DPR Fahri Hamzah di peringkat pertama sebagai politisi paling vokal, setelah Fahri Hamzah lalu menyusul di urutan kedua ada nama Fadli Zon yang merupakan politisi dari Partai Gerindra. Memang harus diakui, kedua politisi ini termasuk orang-orang yang sangat kritis, terutama terhadap kinerja pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Selain kedua nama tersebut, tentu saja masih ada nama-nama populer lainnya yang masuk ke dalam daftar 10 besar politisi tervokal di Indonesia. Bahkan nama Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga masuk dalam daftar. Parameter vokalnya politisi ini dinilai dari banyaknya pernyataan politisi tersebut yang dikutip oleh media, dan Fahri Hamzah berada di peringkat pertama dengan jumlah pernyataanya yang dikutip oleh media sebanyak 70.018.

Berikut adalah 5 Politisi paling vokal di Indonesia pertahun 2017:

1. Fahri Hamzah
70.018 Pernyataanya dikutip media.

2. Fadli Zon
68.101 Pernyataanya dikutip media.

3. Zulkifli Hasan
60.051 Pernyataanya dikutip media.

4. Setya Novanto
54.942 Pernyataannya dikutip media.

5. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
32.971 Pernyataanya dikutip media.

Nama Fahri Hamzah memang paling banyak diberitakan dan disorot oleh media, selain di media massa, nama Fahri juga sangat berpengaruh di media sosial, terutama di Twitter dan Facebook. Bahkan di twitter, Fahri Hamzah termasuk politisi yang sangat rajin mentwit, bahkan tak jarang ia kerap terlibat twit war dengan lawan diskusinya. Selain nama-nama di atas yang telah disebutkan, ada juga nama-nama populer lainnya yang masuk dalam top 10, yakni Hasto Politisi PDIP, lalu Muhaimin Iskandar Politisi PKB dan Idrus Marham politisi Partai Golkar yang kini telah menjadi Menteri Sosial.


Thursday, October 6, 2016

Hasil Polling-Polling Pilkada DKI 2017

Setelah ada tiga pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta yang terdaftar untuk ikut Pilkada DKI Jakarta 2017 yaitu Ahok-Jarot, Anies-Sandi dan Agus-Silvy, di ranah media sosial twitter banyak akun yang mengadakan polling tentang pasangan manakah yang berpotensi besar memenangkan pilkada DKI 2017 mendatang. Beberapa akun tersebut di antaranya adalah akun Radio Elshinta, MetroTV, ILC TV One, dan Golkar, hasilnya cukup mengejutkan, karena semua polling tersebut hasilnya menunjukkan pasangan Agus-Sylvi unggul dari kedua pasangan calon lainnya.

Hasil Polling yang dilakukan oleh akun twitter Radio Elshinta menunjukkan kemenangan Agus-Sylviana sebesar 52%, sementara Ahok-Jarot mendapatkan 28% dan Anies-sandi 20%. Lalu hasil polling yang dilakukan oleh akun ILC TV One juga menunjukkan keunggulan pasangan Agus-Sylvi sebesar 39%, sedangkan Ahok-Jarot 37% dan Anies-sandi 24%.

Yang menarik adalah hasil Polling yang dilakukan oleh akun MetroTV dan Golkar yang dikenal mendukung pasangan Ahok-Jarot, karena hasilnya juga menunjukkan keunggulan pasangan Agus-sylvi! Dari hasil Polling Metro TV Agus-Sylvi meraih 57% suara, sedangkan Ahok-Jarot 26% dan Anies Sandi 17%. Lalu polling akun Golkar yang akhirnya dihapus, menunjukan pasangan Agus-Sylvi unggul dengan raihan suara sebesar 48%, Anies-Sandi 27% dan Ahok-Jarot 25%.

Polling-polling dari akun lainnya juga memenangkan Agus Sylvi, berikut ini hasil dari akun-akun lainnya yang juga melakukan polling :

* Akun Lembaga Survei Pemilu Indonesia (LSPI):
Agus-Sylvi 36,3%, Ahok-Jarot 21,1%, Anies-Sandi 10,4% dan belum memilih 32,2%.

* Akun rmolco
Agus-Sylvi 66%, Anies-Sandi 20% dan Ahok-Jarot 14%.

* Akun Seputar NU
Agus-Sylvi 52%, Ahok-jarot 27% dan Anies-Sandi 21%.

* Akun Berita Satu
Agus-Sylvi 53%, Ahok-Jarot 30% dan Anies-Sandi 17%.

* Akun JKT_LIFE
Agus-Sylvie 49%, Ahok-Jarot 30% dan Anies-Sandi 21%.

Tentu saja ini adalah hasil polling yang hasilnya belum tentu sama dengan hasil pilkada DKI sesungguhnya nanti, namun hal ini bisa menjadi gambaran peta kekuatan saat ini sehingga setiap calon gubernur akan mempersiapkan dirinya dalam melalui berbagai tahapan pilkada hingga pada hari pemilihan nanti.

Sunday, August 14, 2016

Partai Politik Dengan Follower Terbanyak di Twitter

Pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2014 yang lalu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil menjadi partai pengumpul suara terbanyak alias pemenangnya, namun di ranah media twitter PDIP hanya berada di urutan ketiga sebagai Partai Politik di Indonesia dengan Follower terbanyak. Nah lantas partai manakah yang berada di urutan pertama sebagai partai dengan Follower tetbanyak. Setelah melihat akun-akun resmi 10 partai besar tersebut pada tanggal 14 Agustus 2016, ternyata Partai Gerindra lah yang menjadi jawara sebagai partai dengan follower terbanyak dengan jumlah 231.237. Lalu di urutan kedua ditempati oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan jumlah Follower 174.934 unggul atas pemenang pemilu 2014 PDIP yang memiliki Follower 124.740. Partai Golkar berada di posisi keempat dengan jumlah Follower 73.765 dan diikuti oleh partai NasDem yang berada di posisi kelima dengan jumlah Follower 42.650.

Berikut ini daftar selengkapnya 10 Partai Indonesia dengan follower terbanyak ;

1. Partai Gerindra
Nama Akun Twitter : @Gerindra
Jumlah Follower : 231.237

2. PKS
Nama Akun Twitter : @PKSejahtera
Jumlah Follower : 174.934

3. PDIP :
Nama Akun Twitter : @PDI_Perjuangan
Jumlah Follower : 124.740

4. Partai Golkar
Nama Akun Twitter : @Golkar5
Jumlah Follower : 73.765

5. Partai NasDem
Nama Akun Twitter : @NasDem
Jumlah Follower : 42.650

6. Partai Demokrat
Nama Akun Twitter : @PDemokrat
Jumlah Follower : 39.986

7. PKB
Nama Akun Twitter : @BeritaPKB Jumlah Follower Twitter : 17.842
8. PPP
Nama Akun Twitter : @DPP_PPP
Jumlah Follower : 12.652

9. PAN
Nama Akun Twitter : @Official_PAN
Jumlah Follower : 9.768

10. PBB
Nama Akun Twitter : @PBB2019
Jumlah Follower : 8.084

11. Partai Hanura
Nama Akun Twitter : @Hanura_Official
Jumlah Follower : 2.129.

Partai yang dipantau adalah partai yang ikut pemilu pada tahun 2014 yang lalu, sementara partai-partai yang baru dibentuk seperti Perindo dan PSI tidak kami masukan. Untuk PKP kami belum menemukan akun resminya.
Pergeseran posisi mungkin saja terjadi, namun jika melihat trend netizen yang lambat saat memfollow partai-partai tersebut. maka posisi seperti daftar di atas akan cukup bertahan lama. Entah saat jelang pemilu legislatif pada tahun 2019 nanti dimana nuansa politik dan fokus masyarakat akan tertuju kepada kiprah partai-partai yang akan turut dalam pemilu.

Thursday, April 14, 2016

Daftar Politisi dan Pejabat Keturunan China/Tionghoa Di Indonesia

Di jaman Orde Baru, warga Indonesia keturunan Cina atau Tionghoa lebih banyak berkiprah di bidang Ekonomi, namun sejak reformasi, terutama sejak kepemimpinan Presiden KH Abdurahman Wahid (Gusdur), mulai banyak warga keturunan Tionghoa yang terjun ke dunia politik. Berikut ini adalah daftar politisi dan pejabat negara yang berasal dari keturunan Tionghoa :

PEJABAT NEGARA
* Abdurrahman Wahid : Presiden RI, Tokoh Muslim Indonesia
* Amir Syamsuddin (Freddy Tan Toan Sin) : Menteri hukum dan HAM ( Kabinet Susilo Bambang Yudhoyono)
* Bob Hasan : Menteri perdagangan dan perindustrian era (Kabinet Soeharto), pengusaha
* Ignasius Jonan : Menteri perhubungan Indonesia (Kabinet Joko Widodo)
* Kwik Kian Gie : Menteri koordinator Indonesia (Kabinet Megawati), ahli ekonomi
* Laksamana Sukardi : Menteri negara BUMN (Kabinet Megawati)
* Mari Elka Pangestu : Menteri Perdagangan, Ahli ekonomi

POLITISI
* Daniel Johan : Anggota DPR 2014-2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa
* Alex Indra Lukman : Politisi PDI Perjuangan, anggota DPR RI
* Alvin Lie Ling Pao : Politikus PAN, Anggota DPR RI
* Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) : Gubernur DKI Jakarta
* Basuri Tjahaja Purnama : Bupati Bangka Belitung Periode 2010 - 2015
* Charles Honoris : Politisi PDI Perjuangan, Anggota DPR RI
* Christiandy Sanjaya, Wakil Gubernur Kalimantan Barat
* Jusuf Wanandi : Politisi senior, mantan anggota MPR
* LBG Suryadinata : Tokoh Parkindo, Pendiri PDI
* So Beng Koen : Pemimpin komunitas Tionghoa di Batavia
* Sofjan Wanandi : Politikus, pengusaha, pendiri Gemala
Group.

Demikianlah postingan kita pada kesempatan kali ini tentang daftar pejabat negara dan politisi Indonesia keturunan Cina atau Tionghoa yang bersumber dari Wikipedia Indonesia.

Monday, May 11, 2015

Hasil Survei Calon Presiden Masa Depan

Pada kesempatan kali ini blog daftar-daftar akan menampilkan tentang hasil survei calon presiden masa depan yang dikutip Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (kedaiKOPI), dari hasil survei tersebut nama Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil berpotensi mengikuti jejak Joko Widodo, mantan wali kota Solo yang kemudian menjadi Presiden Indonesia. Hasil polling itu menunjukkan bahwa Indonesia memiliki figur calon pemimpin dari daerah yang mungkin belum terekspose oleh media. Dari 222 suara yang masuk, Ridwan memperoleh 95 suara (42,79 persen). Nama Walikota Bandung ini semakin populer setelah adanya perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diselenggarakan di Bandung, namun sebelum KAApun nama Ridwan kamil sudah mulai populer karena kinerjanya yang dianggap baik oleh sebagian besar warga Kota Bandung. Di urutan kedua adalah Tri Rismaharini yang merupakan Walikota Surabaya dengan raihan 26 suara atau 11,71 persen, kemudian disusul oleh nama gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berada di urutan ketiga dengan raihan 17 suara atau 7,66 persen. Selanjutnya di urutan keempat ada nama Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah yang memperoleh suara 11 suara atau 4,95 persen lalu di susul oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan raihan 10 suara atau 4,5 persen. KedaiKOPI telah menggelar focus group discussion (FGD) pada 27 April 2015 lalu, terkait nama-nama yang dianggap layak menjadi calon presiden nanti. KedaiKOPI menilai kepala daerah berdasarkan kinerja seperti indikator ekonomi daerah yang berkembang pesat, inovasi dalam pembangunan daerahnya dan indikator lainnya. Selain kelima kepala daerah tersebut,polling juga menyediakan pilihan yaitu bukan salah satu dari nama di atas. Polling ini digelar sejak 28 April hingga 5 Mei 2015, tentang pemimpin daerah yang berpotensi menjadi pemimpin nasional. Pertanyaan tersebut berkisar dengan siapakah kepala daerah yang berpotensi menjadi calon presiden di masa yang akan datang.
Demikianlah hasil survei yang dilakukan oleh KedaiKopi tentang nama-nama kepala daerah yang berpotensi menjadi calon presiden, jika jagoan anda berada dibawah atau tidak ada di daftar jangan sewot dulu, inikan cuma polling serta baru calon yang potensial, Jadi tentu saja tidak mutlak dan bisa lain ceritannya.

Wednesday, June 18, 2014

5 Politisi Dunia Terpopuler Di Facebook

Politisi asal Indonesia yang juga Calon Presiden (Capres) 2014 Prabowo Subianto masuk dalam jajaran lima besar tokoh politik terpopuler di situs jejaring sosial facebook, hasil riset yang dirilis oleh lembaga riset Asal Republik Ceko yakni Socialbakers.com ini menempatkan Prabowo di posisi keempat dengan Jumlah fans di facebooknya yang telah mencapai angka 5,7 juta. Prabowo mengungguli politisi Asal India Arvind Kejriwal yang berada di posisi kelima dengan Jumlah fans 5,5 juta, sedangkan posisi pertama atau tokoh paling populer dipegang oleh presiden Amerika Serikat Barack Obama dengan Jumlah fans mencapai 41, juta.

Berikut ini daftar lima politisi terpopuler di situs jejaring sosial facebook yang dirilis oleh situs socialbakers.com

1. Barack Obama
-> Presiden Amerika Serikat
-> jumlah fans 41juta

2. Narendra Modi
-> Perdana Menteri India
-> Jumlah fans 18 juta.
3. Mitt Romney
-> Mantan Calon Presiden Amerika Serikat
-> jumlah fans 11 juta

4. Prabowo Subianto
-> Calon Presiden Indonesia
-> jumlah fans 5,7 juta

5. Arvind Kejriwal
-> politisi India
-> jumlah fans 5,5 juta.

Banyak pengamat yang menganalisa, mencuatnya Jumlah fans facebooknya Prabowo terjadi pada saat Prabowo resmi jadi Capres, masa kampanye capres dan pada saat debat capres.

Tuesday, May 20, 2014

Nama-Nama Caleg PAN Dan PKS Yang Lolos Ke Senayan

Setelah pada postingan sebelumnya kita telah menayangkan daftar nama-nama caleg dari delapan partai secara acak, dan pada postingan kali ini kita tayangkan daftar nama-nama Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera untuk melengkapi 10 Partai yang berhasil mendapatkan kursi.di.Senayan, PAN berhasil mendapat 49 kursi dan PKS berhasil mendapat 40 kursi. Kita akan mulai dulu dari daftar nama-nama Caleg yang lolos ke Senayan dari PAN :

1. Muslim Ayub (Aceh I) 
2. Mulfachri Harahap (Sumut I) 
3. Saleh Partaonan Daulay (Sumut II) 
4. Nasril Bahar (Sumut III) 
5. Muhammad Asli Chaidir (Sumbar I) 
6. Jon Erizal (Riau I) 
7. A Bakrie (Jambi) 
8. Hafisz Tohir (Sumsel I) 
9. Hanna Gayatri (Sumsel II) 
10. Dewi Coryati (Bengkulu) 
11. Zulkifli Hasan (Lampung I) 
12. Alimin Abdullah (Lampung II) 
13. Asman Abnur (Kepri) 
14. Dessy Ratnasari (Jabar IV) 
15. Primus Yustisio (Jabar V) 
16. Lucky Hakim (Jabar VI) 
17. Daeng Muhammad (Jabar VII) 
18. Budi Youyastri (Jabar X) 
19. Haerudin (Jabar XI) 
20. Yayuk Basuki (Jateng I) 
21. Laila Istiana (Jateng IV) 
22. MOhammad Hatta (Jateng V) 
23. Tjatur Sapto Edy (Jateng VI) 
24. Taufik Kurniawan (Jateng VII) 
25. Ammy Amalia Fatma Surya (Jateng VIII) 
26. Teguh Juwarno (Jateng IX) 
27. Andriyanto Johan Syah (Jateng X) 
28. Hanafi Rais (DIY) 
29. Sungkono (Jatim I) 
30. Anang Hermansyah (Jatim IV) 
31. Totok Daryanto (Jatim V) 
32. Riski Sadig (Jatim VI) 
33. Eko Hendro Purnomo (Jatim VIII) 
34. Kuswiyanto (Jateng IX) 
35. Viva Yoga Mauladi (Jatim X) 
36. Sukiman (Kalbar) 
37. Hang Ali Saputra Syah Pahan (Kalteng) 
38. Yasti Soepredjo Mokoagow (Sulut) 
39. Indira Chundathita Syahrul (Sulsel I) 
40. Andi Taufan Tiro (Sulsel II) 
41. Amran (Sulsel III) 
42. Asnawati Hasan (Sultra)
43. Yandri Susanto (Banten II)
44. Ali Taher (Banten III) 
45. Muhammad Syafrudin (NTB) 
46. Laurens Bahang Dama (NTT I) 
47. Jamaludin Jafar (Papua) 
48. Ahmad Najib Qodratullah (Jabar II) 
49. Mohammad Yamn Tawary (Maluku Utara).

Berikut ini daftar nama-nama Caleg PKS yang berhasil lolos ke Senayan :

1. Nasir Djamil  ( Aceh I)
2. Tifatul Sembiring  ( Sumatera Utara I)
3. Iskab Qolba Lubis  ( Sumatera Utara II)
4. Ansory Siregar  ( Sumatera Utara III)
5. Hermanto  ( Sumatera Barat I)
6. Refrizal  ( Sumatera Barat II)
7. Chairul Anwar  ( Riau I)
8. Mustafa Kamal  ( Sumatera Selatan I)
9. Iqbal Romzi  ( Sumatera Selatan II)
10. Almuzzamil Yusuf  ( Lampung I)
11. Abdul Hakim  ( Lampung II)
12. Ahmad Zainuddin  ( Jakarta I)
13. Hidayat Nur Wahid  ( Jakarta II)
14. Adang Daradjatun  ( Jakarta III)
15. Ledia Hanifa Amaliah  ( Jawa Barat I)
16. Ma'mur Hasanuddin  ( Jawa Barat II)
17. Ecky Awal Mucharam  ( Jawa Barat III)
18. Yudi Widiana Adia  ( Jawa Barat IV)
19. TB Soenmandjaja  ( Jawa Barat V)
20. Mahfudz Abdurrahman  ( Jawa Barat VI)
21. Sa'duddin  ( Jawa Barat VII)
22. Mahfudz Siddiq  ( Jawa Barat VIII)
23. Nur Hasan Zaidi  ( Jawa Barat IX)
24. Surahman Hidayat  ( Jawa Barat X)
25. Mohamad Sohibul Iman  ( Jawa Barat XI)
26. Gamari  ( Jawa Tengah III)
27. Hamid Noor Yasin  ( Jawa Tengah IV)
28. Abdul Kharis Almaayahari  ( Jawa Tengah V)
29. Abdul Fikri  ( Jawa Tengah IX)
30. Sukamta  ( Yogyakarta)
31. Sigit Sosiantomo  ( Jawa Timur I)
32. Rofi Munawar  ( Jawa Timur VII)
33. Zulkieflimansyah  ( Banten II)
34. Jazuli Juwani  ( Banten III)
35. Fahri Hamzah  ( Nusa Tenggara Barat)
36. Habib Aboe Bakar Alhabsyi  ( Kalimantan Selatan I)
37. Hadi Mulyadi  ( Kalimantan Timur)
38. Tamsil Linrung  ( Sulawesi Selatan I)
39. Andi Akmal Pasludin  ( Sulawesi Selatan II)
40. Muhammad Yudi Kotouky  ( Papua).

Demikianlah daftar nama-nama caleg yang berhasil lolos ke Senayan dari 10 Partai yang berhasil melewati ambang batas Parlementary Threshold, sedangkan dua partai peserta pemilu yang gagal mendapatkan kursi di DPR adalah Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Nama-Nama Caleg Partai Demokrat, NasDem Dan PKB Yang Lolos Ke Senayan

Kita simak daftar nama-nama Caleg dari Partai Demokrat, Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berhasil lolos ke Senayan. Kita mulai dari Partai Demokrat :
 
1. Teuku Riefky Harsya (Aceh I) 
2. Muslim (Aceh II) 
3. Ruhut "Poltak" Sitompul (Sumut I) 
4. Rooslynda Marpaung (Sumut II) 
5. Rudi Hartono Bangun (Sumut III) 
6. Darizal Basir (Sumbar I) 
7. Mulyadi (Sumbar II)
8. Sutan Sukarnotomo (Riau I) 
9. Muhammad Nasir (Riau II) 
10. Zulfikar (Jambi) 
11. Syofwatillah Muzaib (Sumsel I) 
12. Wahyu Sanjaya (Sumsel II) 
13. Zulkifli Anwar (Lampung I) 
14. Marwan Cik Asan (Lampung II) 
15. Eko Wijaya (Babel) 
16. Dwi Astuti Wulandari (DKI I) 
17. Melani Leimana Suharli (DKI II) 
18. Agung Budi Santoso (Jabar I) 
19. Dede Yusuf Macan Effendi (Jabar II) 
20. Syarifuddin Hasan (Jabar III) 
21. Anton Sukartono Suratto (Jabar V) 
22. Saan Mustopa (Jabar VII) 
23. Herman Khaeron (Jabar VIII) 
24. Linda Megawati (Jabar IX) 
25. Amin Santono (Jabar X) 
26. Siti Mufattanah (Jabar XI)
27. Agus Hermanto (Jateng I) 
28. Djoko Udjianto (Jateng III) 
29. Rinto Subekti (Jateng IV) 
30. Khatibul Umam Wiranu (Jateng VIII) 
31. Ambar Tjahyono (DIY) 
32. Fandi Utomo (Jatim I) 
33. Evi Zainal Abidin (Jatim II) 
34. Azam Azman Natawijana (Jatim III) 
35. Ayub Khan (Jatim IV) 
36. Nurhayati Ali Assegaf (Jatim V) 
37. Venna Melinda (Jatim VI) 
38. Edhie Baskoro Yudhoyono (Jatim VII) 
39. Sartono (Jatim VII) 
40. Guntur Sasono (Jatim VIII) 
41. Didik Mukrianto (Jatim IX) 
42. Mat Nasir (Jatim XI) 
43. Erma Suryani Ranik (Kalbar) 
44. Norbaeti Isran Noor (Kaltim) 
45. EE Mangindaan (Sulut) 
46. Verna Gladies Merry Inkiriwang (Sulteng) 
47. Aliyah Mustika Ilham (Sulsel I) 
48. Muhammad Nasyit Umar (Selsel I) 
49. Bahru Daido (Sulsel III) 
50. Sali Mengga (Sulbar) 
51. Vivi Sumantri Jayabaya (Banten I) 
52. Wahidin Halim (Banten III) 
53. Jero Wacik (Bali) 
54. I Putu Sudiartana (Bali) 
55. Syamsul Luthfi (NTB) 
56. Benny Kabur Harman (NTT I) 
57. Jefirstson R Riwu Kore (NTT II) 
58. Libert Kristo ibo (Papua) 
59. Willan Wandik (Papua) 
60. Michael Watimena (Papua Barat) 
61. Umar Arsal (Sulteng).

Berikutnya nama-nama Caleg PKB yang lolos ke Senayan :
 
1. Irmawan (Aceh I) 
2. Marwan Dasopang (Sumut II) 
3. Muhammad Lukman Edi (Riau II)
4. Handayani (Jambi) 
5. Bertu Merlas (Sumsel II) 
6. Musa Zainuddin (Lampung I) 
7. Chusnunia Chalim (Lampung II) 
8. Cucun AhmaD Syamsurizal (Jabar II) 
9. Neng Eem Marhamah Zulfais (Jabar III) 
10. Krisna Mukti (Jabar VII) 
11. Dedi Wahidi (Jabar VIII) 
12. Maman Imanul (Jabar IX) 
13. Yanuar Prihatin (Jabar X) 
14. Acep Adang Ruhiat (Jabar XI) 
15. Alamudin Dimyati Rois (Jateng I) 
16. Fathan (Jateng II) 
17. Marwan Jafar (Jateng III) 
18. Mohammad Toha (Jateng V) 
19. Abdul Kadir Kading (Jateng VI) 
20. Taufiq Abdullah (Jateng VII) 
21. Siti Mukaromah (Jateng VIII) 
22. Bachrudin Nasori (Jateng IX) 
23. Muhammad Danif Dhakiri (Jateng X) 
24. Bisri Romly (Jateng X) 
25. Agus Sulistyono (DIY) 
26. Sukamta (DIY) 
27. Imam Nahrawi (Jatim I) 
28. Syaikhul Islam (Jatim I) 
29. Abdul Malik Haramain (Jatim II) 
30. Nihayatul Wafiroh (Jatim III) 
31. Nasim Khan (Jatim III) 
32. Syaiful Bahri Ansori (jatim IV) 
33. Hadi Zainal Abidin (Jatim IV) 
34. Lathifah Shohib (Jatim V) 
35. An'im F Mahrus (Jatim VI) 
36. Ibnu Multazam (Jatim VII) 
37. Abdul Muhaimin Iskandar (VIII) 
38. Ida Fauziah (Jatim VIII) 
39. Anna Muawanah (Jatim IX) 
40. Jazilul Fawaid (Jatim X) 
41. Kholilurrahman (Jatim XI) 
42. Daniel Johan (Kalbar) 
43. Zainul Arifin Noor (Kalsel I) 
44. HM Zairulah Azhar (Kalsel II) 
45. Siti Masrifah (Banten III) 
46. Helmy Faishal Zaini (NTB) 
47. Rohani (Maluku).

Dan inilah nama-nama caleg Partai NasDem yang lolos.ke.Senayan :

1. Bachtiar Aly (Aceh I) 
2. Zulfan Lindan (Aceh II) 
3. Prananda Surya Paloh (Sumut I) 
4. Sahat Silaban (Sumut II) 
5. Ali Umri (Sumut III) 
6. Endre Saifoel (Sumbar I) 
7. Irma Suryani (Sumsel II) 
8. Patrice Rio Capella (Bengkulu) 
9. Tamanuri (Lampung II) 
10. Nyat Kadir (Kepri) 
11. Ahmad Sahroni (DKI III) 
12. Mayjen Supiadin Aries (Jabar XI) 
13. Fadholi (Jateng I) 
14. Prasetyo (Jateng II) 
15. Donny Imam Priambodo (Jateng III) 
16. Choirul Muna (Jateng VI) 
17. Amelia Anggraini (Jateng VII) 
18. Hasan Aminuddin (Jatim II) 
19. Taufiqulhadi (Jatim IV) 
20. Kresna Dewananta Phrosakh (Jatim V) 
21. Mohammad Mahardika Suprapto (Jatim VI) 
22. Yayuk Sri Rahayningsih (Jatim VII) 
23. Soehartono (Jatim VIII) 
24. Slamet Junaedi (Jatim XI) 
25. Syarif Abdullah (Kalbar) 
26. Hamdani (Kalteng) 
27. Achmad Amins (Kaltim) 
28. Ahmad Ali (Sultra) 
29. Akbar Faizal (Sulsel II) 
30. M. Luthfi A. Mutty (Sulsel III) 
31. Try Murni (Banten I) 32. Kurtubi (NTB) 
33. Johnny G. Plate (NTT I) 
34. Viktor Buntilu Laiskodat (NTT II) 
35. Sulaiman L Hamzah (Papua).

Ikuti pula daftar nama-nama Caleg yang lolos ke Senayan dari Partai Keadilan.Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) pada postinga berikutnya.

Caleg-Caleg Gerindra Dan PPP Yang Lolos Ke Senayan

Berikut ini kita akan tayangkan nama-nama Caleg yang lolos ke Senayan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Persatuan Pembangunan. Gerindra berhasil meraih 73 kursi dan PPP mendapat 39 kursi.
Kita mulai dengan nama-nama Caleg dari Partai Gerindra :

1. Fadhullah (Aceh I) 
2. Khaidir (Aceh II) 
3. Muhammad Syafii (Sumut I) 
4. Gus Irawan Pasaribu (Sumut II) 
5. Suasana Dachi (Sumut II) 
6. Martin Hutabarat (Sumut III) 
7. Sursyam (Sumbar I) 
8. Ade Rezki Pratama (Sumbar II) 
9. Rita Zahara (Riau I) 
10. Nurhaedi alias Eddy Tanjung (Riau II) 
11. Sutan Adil Hendra (Jambi) 
12. Edhy Prabowo (Sumsel I) 
13. Sri Meliyana (Sumsel II) 
14. Susi Markely Bachsin (Bengkulu) 
15. Ahmad Muzani (Lampung I) 
16. Dwita Ria Gunadi (Lampung II) 
17. Asril Hamzah Tanjung (DKI I) 
18. Biem Triani Benjamin (DKI II) 
19. Aryo Djojohadikusumo (DKI III) 
20. Sodik Mudjahid (Jabar I) 
21. Rachel Maryam (Jabar II) 
22. Ahmad Riza Oatria (Jabar III) 
23. Heri Gunawan (Jabar IV) 
24. Fadli Zon (Jabar V) 
25. Nuroji (Jabar VI) 
26. Putih Sari (Jabar VII) 
27. Kardaya Warnika (Jabar VIII) 
28. Sutisna (Jabar IX) 
29. Subarna (Jabar XI) 
30. Jamal Mirdad (Jateng I) 
31. Abdul Wachid (Jateng II) 
32. Sri Wulan (Jateng III) 
33. Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Jateng IV) 
34. Bambang Riyanto (Jateng V) 
35. Harry Pernomo (Jateng V) 
36. Darori Wonodipuro (Jateng VII) 
37. Novita Wijayanti (Jateng VIII) 
38. Mohamad Hekal (Jateng IX) 
39. Ramson Siagian (Jateng X) 
40. Andika Pandu Puragabaya (DIY) 
41. Bambang Haryo Soekartono (Jatim I) 
42. Soeprayitno (Jatim II) 
43. Sumail Abdullah (Jatim III) 
44. Bambang Haryadi (Jatim IV) 
45. Moreno Suprapto (Jatim V) 
46. Endro Hermono (Jatim VI) 
47. Supriyanto (Jatim VII) 
48. Sareh Wiyono (Jatim VIII) 
49. Wihadi Wiyanto (Jatim IX) 
50. Khilmi (Jatim X) 
51. Mohamad Nizar Zahro (Jatim XI) 
52. Katherine Oenden (Kalbar) 
53. Iwan Kurniawan (Kalteng) 
54. Saiful Rasyid (Kalsel I) 
55. Sjachrani Mataja (Kalsel II) 
56. Luther Kombong (Kaltim) 
57. Weny Waraue (Sulut) 
58. Supratman Andi Agtas (Sulteng) 
59. Azikin Solthan (Sulsel I) 
60. Andi Iwan Darmawan Aras (Sulsel II) 
61. Andi Nawir (Sulsel III) 
62. Haerul Saleh (Sultra) 
63. Elnino M Husein Mohi (Gorontalo) 
64. Ruskati Ali Baal (Sulbar) 
65. Anda (Banten I) 
66. Desmond Junaidi Mahesa (Banten II) 
67. Sufmi Dasco Ahmad (Banten III) 
68. Ida Bagus Putu Sukarta (Bali) 
69. Willgo Zainar (NTB) 
70. Pius Lustrilanang (NTT I) 
71. Fary Djemi Francis (NTT II) 
72. Amrullah Amri Tuasikal (Maluku) 
73. Roberth Rouw (Papua).

Dan berikut ini adalah nama-nama Caleg yang lolos ke Senayan dari PPP :
 
1. Anwar Idris (Aceh II) 
2. Hasrul Anwar (Sumut I) 
3. Fadly Nurzal (Sumut III) 
4. Epyardi Asda (Smbar I) 
5. Muhammad Iqbal (Sumbar II) 
6. Elviana (Jambi) 
7. Achmad Fauzan (DKI I) 
8. Okky Asokawati (DKI II) 
9. Achmad Dimyati Natakusumah (DKI III) 
10. Joko Purwanto (Jabar III) 
11. Reni Marlinawati (Jabar IV) 
12. Achmad Farial (Jabar V) 
13. Wardatul Asriah (Jabar VII) 
14. Dony Ahmad Munir (Jabar IX) 
15. Asep Maoshul Affandy (Jabar X) 
16. Nurhayati (Jabar XI) 
17. Muchlisin (Jateng II) 
18. Mohammad Arwani Thomafi (Jateng III) 
19. Lukman Hakim Syaifuddin (Jateng VI)
20. Muchammad Romahurmuziy (Jateng VII) 
21. Achmad Mustaqim (Jateng VIII) 
22. Zainut Tauhid (Jateng IX) 
23. Arsul Sani (Jateng X) 
24. Mustofa Assegaf (Jatim II) 
25. SY Anas Thahir (Jatim III) 
26. Iskandar Syaichu (Jatim X) 
27. Fanny Safriansyah (Jatim XI) 
28. Usman Ja'far (Kalbar) 
29. Syaifullah Tamliha (Kalsel I) 
30. Aditya Mufthi Ariffin (Kalsel II) 
31. Kasriyah (Kaltim) 
32. Amir Uskara (Sulsel I) 
33. Andi Muhammad Galib (Sulsel II) 
34. Fatmawati Rusdi (Sulsel III) 
35. Amirul Tamim (Sultra) 
36. Irna Narulita (Banten I) 
37. Kartika Yudhisti (Banten II) 
38. Irgan Chairul Mahfiz (Banten III) 
39. Ermalena (NTB).


Simak juga daftar nama-nama Caleg yang lolos dari Partai Demokrat, Partai NasDem dan PKB pada postingan berikutnya.

Caleg Partai Golkar Dan Hanura Yang Lolos Ke Senayan

Setelah pada postingan sebelumnya kita tayangkan tentang Caleg-caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kini kita akan tayangkan daftar Caleg yang lolos ke Senayan dari Partai Golongan Karya (Golkar) yang mendapatkan 91 kursi dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang meraih 16 kursi. Kita mulai dulu dari Caleg-caleg Partai Golkar yang lolos ke Senayan :

1. Salim Fakhry (Aceh I) 
2. Firmandez (Aceh II) 
3. Meutya Hafid (Sumut I) 
4. Rambe Kamarul Zaman (Sumut II) 
5. Captain Anthon Sihombing (Sumut III) 
6. Delia Pratiwi Sitepu (Sumut III) 
7. Betti Shadiq Pasaribu (Sumbar I) 
8. John Kenedy Azis (Sumbar II) 
9. Tabrani Maamun (Riau I) 
10. Idris Laena (Riau II) 
11. Hajah Sianitul Lativa (Jambi) 
12. Dodi Reza Alex Noerdin (Sumsel I) 
13. Bobby Adhityo Rizaldi (Sumsel II) 
14. Dwie Aroem Hadiatie (Lampung I) 
15. Azis Syamsuddin (Lampung II) 
16. Azhar Romli (Babel) 
17. Bambang Wiyogo (DKI I) 
18. Fayakhun Andriadi (DKI II) 
19. Tantowi Yahya (DKI III) 
20. Popong Otje Djundjunan (Jabar I) 
21. Agus Gumiwang Kartasasmita (Jabar II) 
22. Lili Asjudiredja (Jabar II) 
23. Deding Ishak (Jabar III) 
24. Eka Sastra (jabar III)
 25. Dewi Asmara (Jabar IV) 
26. Airlangga Hartanto (Jabar V) 
27. Ichsan Firdaus (Jabar V) 
28. Wenny Haryanto (Jabar VI)
29. Ade Komarudin (Jabar VII) 
30. Dadang S. Muchtar (Jabar VII) 
31. Dave Akbarshah Fikarno (Jabar VIII) 
32. Daniel Mutaqien Syafiuddin (Jabar VIII) 
33. Eldie Suwandie (Jabar IX) 
34. Agun Gunandjar Sudarsa (Jabar X) 
35. Ferdiansyah (Jabar XI) 
36. Ahmad Zaky Siradi (Jabar XI) 
37. Mujib Rohmat (Jateng I) 
38. Nusron Wahid (Jateng II) 
39. Bowo Sidak Pangarso (Jateng II) 
40. Firman Subagyo (Jateng III) 
41. Endang Maria Astuti (Jateng IV)
42. Endang Srikarti Handayani (Jateng V)
43. Iqbal Wibisono (Jateng VI) 
44. Bambang Soesatyo (Jateng VII) 
45. Dito Ganindito (Jateng VIII) 
46. Agung Widyantoro (Jateng IX) 
47. Budi Supriaynto (Jateng X) 
48. Siti Hedianti Soeharto (DIY) 
49. Adies Kadir (Jatim I) 
50. Mukhamad Misbakhun (Jatim II) 
51. Hardisoesilo (Jatim III) 
52. Muhammad Mur Purnamasidi (Jatim IV) 
53. Ridwan Hisjam (Jatim V) 
54. Sarmuji (Jatim VI) 
55. Gatot Sudjito (Jatim VII) 
56. Mohamad Suryo (jatim VIII) 
57. Yudha (Jatim IX) 
58. Eni Maulani (Jatim X) 
59. Zainuddin Amali (Jatim XI) 
60. Zulfadhli (Kalbar) 
61. Agati Sulie Mahyudin (Kalteng) 
62. Ahmad Noor Supit (Kalsel I) 
63. Indro Hananto (Kalsel I) 
64. Hasnuryadi Sulaiman (Kalsel II) 
65. Mahyudin (Kaltim) 
66. Neni Moerniaeni (Kaltim) 
67. Aditya Anugerah Moha (Sulut) 
68. Muhidin Muhammad Said (Sultra) 
69. Hamka B Kady (Sulsel I) 
70. Syamsul Bachri (Sulsel II) 
71. Andri Rio Idris Padjalangi (Sulsel II) 
72. Markus Nari (Sulsel III) 
73. Andi Fauziah Pujiwatie Hatta (Sulsel III) 
74. Fadel Muhammad (Gorontalo) 
75. Roem Kono (Gorontalo) 
76. Enny Anggraeni Anwar (Gorontalo) 
77. Andika Hazrumy (Banten I) 
78. Yayat Y Biaro (Banten II) 
79. Andi Achmad Dara (Banten III) 
80. Gde Sumarjaya Linggih (Bali) 
81. AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Bali) 
82. Muhammad Lutfi (NTB) 
83. Melchias Markus Mekeng (NTT I)
84. Setya Novanto (NTT II) 
85. Charles J Mesang (NTT II) 
86. Edison Betaubun (Maluku) 
87. Saiful Bahri Ruray (Maluku Utara) 
88. Elion Numberi (Papua) 
89. Robert Joppy Kardinal (Papua Barat) 
90. Kahar Muzakir (Riau I) 
91. Ridwan Bae (Sulteng).

Dan berikut ini adalah Caleg-caleg yang lolos ke Senayan dari Partai Hanura :

1. Nurdin Tampubolon (Sumut I) 
2. Rufinus Hotmaulana Hutauruk (Sumut II) 
3. Samsudin Siregar (Sumut III)
4. Fauzih Amro (Sumsel I)
5. Frans Agung Mulia Putra (Lampung I) 
6. Moh. Arief Suditomo (Jabar I) 
7. Dadang Rusdiana (Jabar II) 
8. Djoni Rolindrawan (Jabar III) 
9. Miryam S. Haryani (Jabar VIII) 
10. Dossy Iskandar Prasetyo (Jatim VIII) 
11. M. Farid Alfauzi (Jatim XI) 
12. Inas Nasrullah Zubir (Banten III) 
13. Lalu Gede Syamsul Mujahidin (NTB) 
14. Saleh Husin (NTT II) 
15. Sarifuddin Suding (Sulteng) 
16. Dewie Yasin limpo (Sulsel I).

Ikuti Postingan berikutnya tentang daftar Caleg-caleg yang lolos ke Senayan dari Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Nama Caleg PDIP Yang Lolos Ke Senayan

Hasil Pemilu legislatif telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya ditetapkan menjadi pemenang setelah meraih suara terbanyak sebesar 18,95 persen suara atau mendapat jumlah kursi sebanyak 109. Pada postingan kali ini kita akan tayangkan daftar Calon Legislatif (Caleg) yang lolos dari partai kepala banteng sebagai pemenang pemilu, sementara untuk cakeg partai lainnya insya Allah akan menyusul pada postingan berikutnya.

Inilah daftar 109 Caleg PDIP yang ditetapkan KPU lolos ke Senayan :

1. Tagore Abubakar (Aceh II) 
2. Irmadi Lubis (Sumut I) 
3. Sofyan Tan (Sumut I) 
4. Trimedya Panjaitan (Sumut II) 
5. Junimart Girsang (Sumut III) 
6. Alex Indra Lukman (Sumbar I) 
7. Agus Susanto (Sumbar II) 
8. Efendy Sianipar (Riau I) 
9. Marsiaman Saragih (Riau II) 
10. M.R. Ihsan Yunus (Jambi) 
11. Nazarudin Kiemas (Sumsel I) 
12. Erwin M. Singajuru (Sumsel II) 
13. Yulian Gunhar (Sumsel II) 
14. Elva Hartati (Bengkulu) 
15. Isma Yatun (Lampung I) 
16. Sudin (Lampung I) 
17. Henry Yosodiningrat (Lampung II) 
18. Itet Tridjajati Sumarijanto (Lampung II) 
19. Rudianto Tjen (Babel) 
20. Dwi Ria Latifa (Kepri) 
21. Wiryanti Sukamani (DKI I) 
22. Eriko Sotarduga (DKI II) 
23. Masinton Pasaribu (DKI II) 
24. Effendi MS Simbolon (DKI III) 
25. Darmadi Durianto (DKI III) 
26. Charles Honoris (DKI III) 
27. Ketut Sustiawan (Jabar I) 
28. Junico BP Siahaan (Jabar I) 
29. Jalaludin Rahmat (Jabar II) 
30. Yadi Srimulyadi (Jabar II) 
31. Diah Pitaloka (Jabar III) 
32. Ribka Tjiptaning (Jabar IV) 
33. Adian Yunus Yusak Napitupulu (Jabar V) 
34. Indra P. Simatupang (Jabar V) 
35. Sukur Nababan (Jabar VI) 
36. Riska Mariska (Jabar VI) 
37. Rieke Diah Pitaloka (Jabar VII) 
38. Tono Bahtiar (Jabar VII) 
39. Yoseph Umarhadi (Jabar VIII) 
40. Ono Surono (Jabar VIII) 
41. Maruarar Sirait (Jabar IX) 
42. TB Hasanudin (Jabar IX) 
43. Puti Guntur Soekarnoputri (Jabar X) 
44. Dony Maryadi Oekon (Jabar XI) 
45. Juliar P. Batubara (Jateng I) 
46. Tjahjo Kumolo (Jateng I) 
47. Daryatmo Mardiyanto (Jateng II) 
48. Evita Nursanty (Jateng III) 
49. Imam Suroso (Jateng III) 
50. Bambang Wuryanto (Jateng IV) 
51. Agustina Wilujeng Pramestuti (Jateng IV) 
52. Puan Maharani (Jateng V) 
53. Aria Bima (Jateng V) 
54. Rahmad Handoyo (Jateng V) 
55. Nursyiwan Soedjono (Jateng VI) 
56. Sudjadi (Jateng VI) 
57. Utut Udianto (Jateng VII) 
58. Adisatrya Suliston (Jateng VIII) 
59. Budiman Sudjatmiko (Jateng VIII) 
60. Muhammad Prakosa (Jateng IX) 
61. Damayanti Wisnu Putranti (Jateng IX) 
62. Hendrawan Supratino (Jateng X) 
63. Mohammad Idham Samawai (DIY) 
64. Esti Wijayanti (DIY) 
65. Guruh Irianto Soekarno Putra (Jatim I) 
66. Indah Kurnia (Jatim I) 
67. Henky Kurniadi (Jatim I) 
68. Hamka Haq (Jatim II) 
69. Nursuhud (Jatim III) 
70. Arif Wibowo (Jatim IV) 
71. Ahmad Basarah (Jatim V) 
72. Andreas Eddy Susetyo (Jatim V) 
73. Pramono Anung Wibowo (Jatim VI) 
74. Djarot Saiful Hidayat (Jatim VI) 
75. Budi Yuwono (Jatim VI) 
76. Sirmadji (Jatim VII) 
77. Mindo Sianipar (Jatim VIII) 
78. Sadarestuwati (Jatim VIII) 
79. Abidin Fikri (Jatim IX) 
80. Nasyirul Falab Amru (Jatim X) 
81. Said Abdullah (Jatim XI) 
82. Karolin Margret Natasa (Kalbar) 
83. Lasarus (Kalbar) 
84. Michael Jeno (Kalbar) 
85. Asdy Narang (Kalteng) 
86. Willy M Yoseph (Kalteng) 
87. Adriyansyah (Kalsel II) 
88. Marten Apuy (Kaltim) 
89. Olly Dondokambe (Sulut) 
90. Vanda Sarundajang (Sulut) 
91. Rendy M Affandy Lamadjido (Sultra) 
92. Andi Ridwan Wittiri (Sulsel I) 
93. Samsul Niang (Sulsel II) 
94. Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya (Banten I) 
95. Ichsan Soelistyo (Banten II) 
96. Herdian Koosnadi (Banten III) 
97. Marinus Gea (Banten III) 
98. I Made Urip (Bali) 
99. Wayan Koster (Bali) 
100. I Gusti Agung Rai Wirajaya (Bali) 
101. Nyoman Dhamantra (Bali) 
102. Rachmat Hidayat (NTB) 
103. Honing Sanny (NTT I) 
104. Herman Hery (NTT II) 
105. Mercy Chriesty Barends (Maluku) 
106. Irine Yusiana Roba Putri (Malut) 
107. Komarudin Watubun (Papua) 
108. Tony Wardoyo (Papua) 
109. Jimmy Demianus Ijie (Papua Barat).

Pada postingan berikutnya kita akan tayangkan Calon Legislatif yang lolos dari partai Golkar yang berjumlah 91 kursi, sekian dan terima kasih.
 

Friday, May 16, 2014

Daftar Perolehan Kursi DPR Dan Suara Partai Peserta Pemilu 2014

Hasil pemilu legislatif 2014 telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), hasilnya menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pemenang atau partai peraih suara terbanyak dengan raihan 18,95 persen dan Perolehan 109 kursi. Sementara di posisi kedua diduduki oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dengan raihan suara 14,75 persen dan Perolehan 91 kursi, kemudian disusul oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan raihan suara 11,83 persen dan perolehan 73 kursi. Sedangkan pemenang pemilu tahun 2009 Partai Demokrat harus puas berada di posisi keempat dengan raihan suara 10,19 persen dan Perolehan 61 kursi.
Berikut ini daftar selengkapnya Perolehan suara dan kursi partai-partai peserta pemilu 2014 :

1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) unggul di 36 Dapil (18.95 persen)
Perolehan : 109 kursi

2. Partai Golongan Karya (Golkar) unggul di 25 Dapil (14.75 persen)
Perolehan : 91 kursi

3. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) unggul di empat dapil
(11.81 persen)
Perolehan : 73 kursi

4. Partai Demokrat unggul di tiga dapil (10.19 persen)
Perolehan : 61 kursi

5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) unggul di empat dapil (9.04 persen)
Perolehan : 47 kursi

6. Partai Amanat Nasional (PAN) unggul di satu dapil (7.59 persen)
Perolehan : 49 kursi

7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 6.79 persen suara
Perolehan : 40 kursi

8. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) unggul di satu dapil (6.72persen)
Perolehan : 35 kursi

9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) unggul di satu dapil (6.53 persen)
Perolehan : 39 kursi

10 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) meraih 5.26 persen suara nasional
Perolehan : 16 kursi.

Seperti terlihat pada daftar di atas hanya ada 10 partai yang lolos ke senayan atau lolos dari ambang batas parlementery thresshold dari 12 Partai yang mengikuti pemilu 2014, dua partai yang gagal lolos ke senayan adalah Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) karena Perolehan suaranya gagal menembus batas parlementary Threshold 3,5 persen.

Wednesday, May 14, 2014

Daftar Artis Yang Berhasil Jadi Anggota DPR

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan siapa saja Caleg-caleg yang lolos ke Senayan, termasuk caleg-caleg yang berlatar belakang artis. Oleh karena itu kali ini kita akan tayangkan daftar artis-artis yang yang berhasil lolos ke Senayan sebagai anggota DPR untuk Periode 2014-2019 :

- Petahana:

1. Okky Asokawati
Caleg dari : PPP
Daerah Pemilihan : DKI Jakarta II
Jumlah Suara : 37.727

2. Tantowi Yahya
Caleg dari : Partai Golkar
Daerah Pemilihan : DKI Jakarta III
Jumlah Suara : 45.507

3. Rachel Maryam Sayidina
Caleg dari : Partai Gerindra
Daerah Pemilihan : Jawa Barat II
Jumlah Suara : 58.758

4. Rieke Diah Pitaloka
Caleg dari : PDIP
Daerah Pemilihan : Jawa Barat VII
Jumlah Suara : 255.044

5. Venna Melinda
Caleg dari : Partai Demokrat
Daerah Pemilihan : Jawa Timur VI
Jumlah Suara : 49.383

6. Primus Yustisio
Caleg dari : PAN
Daerah Pemilihan : Jawa Barat VII
Jumlah Suara : 45.485

7. Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio)
Caleg dari : PAN
Daerah Pemilihan : jawa Timur VIII
Jumlah Suara : 69.301

- Baru

8. Lucky Hakim
Caleg dari : PAN
Daerah Pemilihan : Jabar VI
Jumlah Suara : 57.891

9. Anang Hermansyah
Caleg dari : PAN
Daerah Pemilihan : Jatim IV
Jumlah.Suara : 53.559

10. Desy Ratnasari
Caleg dari : PAN
Daerah Pemilihan : Jabar IV
Jumlah Suara :.56.397

11. Dede Yusuf Macan Effendi
Caleg dari : Partai Demokrat
Daerah Pemilihan : Jabar II
Jumlah Suara : 142.939

12. Krisna Mukti
Caleg dari : PKB
Daerah Pemilihan : Jabar VII
Jumlah.Suara : 31.987.

Sementara itu artis seperti Ahmad Zulfikar atau Ikang Fauzi dari PAN dan Angel Lelga
dari PPP gagal lolos ke Senayan karena perolehan suara mereka tidak mencapai ambang batas yang telah ditetapkan.

Thursday, April 10, 2014

Jatah Kursi DPR Per Propinsi

Propinsi Jawa Barat menjadi propinsi dengan jatah kursi DPR terbanyak, Jawa Barat mendapat Jumlah kursi untuk DPR pusat sebanyak 91 kursi. Kemudian disusul oleh propinsi Jawa Timur di posisi kedua dengan Jumlah kursi 87, selanjutnya di urutan ketiga adalah propinsi Jawa Tengah dengan Jumlah kursi 77.
Berikut ini daftar selengkapnya Jumlah kursi untuk DPR perpropinsi :

1. Nangroe Aceh Darussalam : 13 kursi
2. Bali : 9 kursi
3. Bangka Belitung : 3 kursi
4. Banten : 22 kursi
5. Bengkulu : 4 kursi
6. DKI Jakarta : 21 kursi
7. DI Yogyakarta : 8 kursi
8. Gorontalo : 3 kursi
9. Jambi : 7 kursi
10. Jawa Barat : 91 kursi
11. Jawa Tengah : 77 kursi
12. Jawa Timur : 87 kursi
13. Kalimantan Barat : 10 kursi
14. Kalimantan Selatan : 11 kursi
15. Kalimantan Tengah : 6 kursi
16. Kalimantan Timur : 8 kursi
17. Kepulauan Riau : 3 kursi
18. Lampung : 18 kursi
19. Maluku : 4 kursi
20. Maluku Utara : 3 kursi
21. Nusa Tenggara Barat : 10 kursi
22. Nusa Tenggara Timur : 13 kursi
23. Papua : 10 kursi
24. Papua Barat : 3 kursi
25. Riau : 11 kursi
26. Sulawesi Barat : 3 kursi
27. Sulawesi Selatan : 24 kursi
28. Sulawesi Tengah : 6 kursi
29. Sulawesi Tenggara : 5 kursi
30. Sulawesi Utara : 6 kursi
31. Sumatera Barat : 14 kursi
32. Sumatera Selatan : 17 kursi
33. Sumatera Utara : 30 kursi.

Jumlah penduduk di setiap propinsi menjadi parameter pembagian jatah kursi DPR pusat ini, semakin banyak Jumlah penduduk suatu propinsi maka semakin besar pula jatah kursinya. Karena Jawa Barat adalah propinsi dengan Jumlah penduduk terbanyak maka jatah kursi untuk DPR pun otomatis menjadi yang terbanyak.

Thursday, January 30, 2014

Negara-Negara Anggota NATO

North Atlantic Treaty Organization (NATO) atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama Pakta Pertahanan Atlantik Utara adalah sebuah
organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949 ,
sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April
1949 . NATO yang bermarkas di Kota Brussel, Belgia ini didirikan oleh 12 Negara yaitu Amerika Serikat,Belanda, Belgia, Inggris, Denmark, Islandia, Italia, Kanada, Luksemburg, Norwegia,Perancis dan Portugal.

NATO sempat memiliki pesaing dari Blok Timur yaitu Pakta Warsawa yang dipimpin oleh Uni Soviet dan anggotanya didominasi oleh negara- negara yang berasal dari Eropa Timur. Persaingan atau perseteruan kedua blok ini dikenal dengan nama Perang Dingin. Di masa perang dingin inilah bergabung empat Negara menjadi anggota Nato yaitu Yunani pada tahun 1952, Turki pada tahun 1952, Jerman Barat pada tahun1955 dan Spanyol pada tahun 1982.

Seiring berjalannya waktu, Pakta Warsawa akhirnya bubar setelah Uni Soviet terpecah, lalu beberapa Negara eks blok Timurpun bergabung ke NATO. Negara-negara eks blok Timur yang bergabung ke NATO adalah Jerman Timur ( 1990 ), Ceko (1999 ), Polandia (1999 ), Hungaria ( 1999 ), Bulgaria (2004 ), Estonia ( 2004 ), Latvia ( 2004 ), Lituania (2004 ), Rumania (2004 ), Slowakia (2004 ), Slovenia (2004 ), Albania ( 1 April 2009 ), dan Kroasia (1 April 2009 ). Jadi saat ini anggota NATO ada 28 Negara.

Berikut daftar selengkapnya Negara-Negara Anggota NATO:

1. Albania
2.Amerika Serikat
3. Belanda
4. Belgia
5. Inggris
6. Bulgaria
7. Denmark
8. Estonia
9. Hongaria
10. Islandia
11. Italia
12. Jerman (penyatuan Jerman Barat dan Jerman Timur)
13. Kanada
14. Kroasia
15. Latvia
16. Lituania
17. Luksemburg
18. Norwegia
19. Perancis
20. Polandia
21. Portugal
22. Ceko
23. Rumania
24. Slovenia
25. Slowakia
26. Spanyol
27. Turki
28. Yunani.

Pasal utama persetujuan tersebut adalah Pasal V, yang berisi:
Para anggota setuju bahwa sebuah serangan bersenjata terhadap salah satu atau lebih dari mereka di Eropa maupun
di Amerika Utara akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota.